JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini lebih rajin memakai masker bila dibandingkan dengan warga negara di kawasan Eropa maupun Amerika Serikat.
Budi mengemukakan hal itu saat memaparkan bagaimana cara Indonesia bisa menekan laju peningkatan kasus Covid-19 yang disebabkan SARS-CoV-2 varian Omicron.
"Indonesia pakai maskernya lumayan rajin lho. Dibanding yang lain Indonesia sih lumayan rajin, dibanding Amerika Serikat, Eropa," kata Budi sebagaimana dikutip dari KompasTV, Kamis (27/1/2022).
Dia juga mengungkapkan realisasi vaksinasi Indonesia. Ia mengatakan, kondisi vaksinasi Indonesia juga sudah cukup baik.
Baca juga: Ada Penumpang Tak Mau Pakai Masker, Pesawat AS Pilih Putar Balik
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, saat ini realisasi vaksinasi dosis pertama di Indonesia mencapai 183.423.867 dosis atau 88,07 persen dari keseluruhan target yang sebanyak 208.265.720.
Vaksinasi dosis kedua realisasinya 126.871.999 dosis atau 60,92 persen.
Budi mengatakan, dengan kedua indikator tersebut harapannya, saat puncak penularan varian Omicron di Indonesia, jumlahnya tak akan terlalu tinggi.
"Vaksinasi juga sudah lumayan. Ya mudah-mudahan enggak terlalu tinggi. Tapi lebih baik siap-siap biar dokter-dokter tersenyum," kata dia.
Budi berkaca pada kasus penularan varian Omicron di beberapa negara lain yang sudah sempat mencapai puncak penambahan kasus harian. Menurut dia, berdasarkan pengalaman di negara-negara seperti Afrika Selatan, Inggris, dan beberapa negara bagian Amerika Serikat, dari mulai awal kasus terdeteksi hingga mencapai puncak jumlah penambahan kasus, varian Omicron membutuhkan waktu 35-65 hari.
"Jadi kalau Indonesia pertama kali kena pertengahan Desember, jadi itung-itungan saya, akhir Februari awal Maret deh puncaknya," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.