Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Pulau Haruku Disebut akibat Keributan antar Individu yang Berujung Pertikaian Kelompok

Kompas.com - 26/01/2022, 17:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan informasi awal terjadinya bentrokan di Pulau Haruku, Maluku, Selasa (26/1/2022).

Menurut informasi yang didapat Ramadhan, bentrokan bermula dari keributan antar individu yang berkembang menjadi pertikaian kelompok.

“Informasi awal adalah terjadinya keributan individu dengan individu yang bergeser menjadi pertikaian kelompok,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Fakta Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Berawal dari Kesalahpahaman hingga 2 Orang Tewas, Polisi Tertembak

Ia menambahkan, kelompok itu berasal dari dua kelompok warga desa yang berbeda.

Ramadhan pun menjelaskan, bentrok dua kelompok warga ini terjadi tanggal 25 Januari 2022 pukul 18. 00 waktu Indonesia Timur.

Bentrokan ini menewaskan dua orang dan membuat tiga orang terluka.

Tewasnya dua orang itu diduga karena terkena benda-benda tajam atau senjata rakitan.

“Bentrok tersebut menggunakan benda-benda tajam dan juga diperkirakan menggunakan senjata rakitan,” ucapnya.

Baca juga: Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Polisi Minta Warga Tahan Diri

Menurut Ramadhan, saat ini polisi dan TNI setempat sudah mengerahkan personel untuk mengamankan lokasi tersebut.

Polisi, lanjut dia, juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempa guna mengendalikan situasi di sana.

“Merangkul untuk menenangkan kedua kelompok tersebut agar situasi tetap tenang dan dapat terkendali,” ucap dia.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, penyebab bentrokan warga dua desa itu dipicu oleh sengketa tanah di perbatasan antara dua desa.

Baca juga: Sengketa Lahan, Penyebab Bentrok di Maluku Tengah yang Menewaskan 2 Warga dan Lukai 1 Polisi

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat pun meminta kedua warga yang bertikai untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu yang tidak bertanggung jawab.

“Sekali lagi kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” kata Roem kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com