Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Peningkatan Kasus Omicron Lebih Rendah dari Delta, Pemerintah Pegang Kendali Penuh

Kompas.com - 24/01/2022, 12:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Elza Astari Retaduari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah masih tetap memegang kendali penuh sekalipun terjadi peningkatan kasus Covid-19 akibat munculnya varian Omicron.

Luhut menegaskan, kesimpulan itu diambil berdasarkan data yang ada. Selain itu, juga atas analisis para pakar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Meskipun kasus meningkat, Pemerintah tetap dalam kendali penuh menghadapi varian Omicron ini. Peningkatan kasus relatif terkendali," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara virtual pada Senin (24/1/2022).

Berdasarkan analisis pemerintah, jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian dari varian Omicron saat ini 90 persen lebih rendah dibandingkan saat varian Delta muncul tahun lalu. Luhut juga mengatakan belum terjadi kenaikan signifikan sejak awal Omicron ditemukan pada Desember 2021.

Baca juga: Luhut: Pemerintah Belum Terpikir Berlakukan PPKM Darurat atau Lockdown

"Hari ini belum terlihat tanda-tanda kenaikan kasus cukup eksponensial seperti yang terjadi di negara-negara dunia," tuturnya.

Luhut mengatakan, data dari berbagai negara menunjukkan bahwa varian Omicron memberikan risiko perawatan dan tingkat kematian cukup rendah.

"Tapi, kita tidak perlu jemawa terhadap hal ini. Kita tetap harus disiplin," sebut Luhut.

Baca juga: Luhut: Jabodetabek Masih Berstatus PPKM Level 2

Hal ini perlu dilakukan mengingat kecepatan varian Omicron dalam menginfeksilah yang menyebabkan kasus harian meningkat tajam.

"Dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit dalam waktu dekat, sehingga mengancam sistem fasilitas perawatan rumah sakit," tambah Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 1.626 per hari ini, 24 Januari 2022. Dari jumlah ini, dua orang pasien Omicron meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com