JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menyoroti pentingnya kolaborasi dalam upaya memperbarui kebijakan pertahanan.
Herindra mengatakan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus berupaya memperbarui kebijakan pertahanan negara yang tepat sasaran agar sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) dapat terlaksana dengan baik.
Hal disampaikan Herindra saat membuka Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2022 di Gedung Kemenhan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: KSAL Bertemu Panglima Tentara Laut Malaysia, Bahas Kerja Sama Pertahanan Maritim
"Melalui Rapim Kemhan tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama, kolaborasi, koordinasi dan sinergi untuk memastikan terlaksananya program kerja tahun anggaran 2022 secara baik dan efektif," ujar Herindra dikutip dari laman kemenhan.go.id, Rabu.
Herindra menjelaskan, berdasarkan UUD 1945, tugas Kemenhan adalah menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan.
Menurutnya, pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Oleh karenanya, ia mengingatkan, penyelenggaraan pertahanan negara harus berpedoman Sishankamrata yang mengandalkan semua kekuatan komponen sumber daya.
Baca juga: KSAL Bertemu Panglima Tentara Laut Malaysia, Bahas Kerja Sama Pertahanan Maritim
"Hal ini selaras dengan posisi Kemenhan sebagai satu-satunya entry point dari pengajuan seluruh keperluan penyelenggaraan pembangunan sistem pertahanan negara," katanya.
"Dari unit organisasi Kemenhan atau TNI dan exit point kepada kementerian dan lembaga dalam proses pemenuhannya," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.