JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal (Mayjen) Agus Subiyanto disebut menjadi salah satu perwira tinggi TNI AD yang berpeluang jadi Panglima Komando Cadangan Setrategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Peluang itu ada lantaran Agus Subiyanto sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Selain itu, Agus berpeluang menjadi Pangkostrad lantaran tengah mengemban jabatan sebagai Pangdam.
Baca juga: Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Dinilai Punya Kans Jadi Pangkostrad
Direktur Institut for Security and Strategic Study (ISSES) Khairul Fahmi mengatakan, Pangkostrad merupakan jabatan bagi bintang tiga atau berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Selain para perwira bintang tiga, posisi ini bisa diisi sebagai jabatan promosi bagi para perwira bintang dua atau berpangkat Mayjen.
"Lebih baik lagi jika diisi oleh yang sedang maupun pernah menjabat Pangdam dan jabatan bintang dua strategis lainnya," kata Fahmi kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Dua Orang Dekat Jokowi dalam Bursa Calon Pangkostrad
Selain Agus Subiyanto, nama lain yang berpeluang ditunjuk sebagai Pangkostrad adalah Pangdam IX/Udaya Maruli Simanjuntak.
Ia merupakan Komandan Paspampres dan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Agus merupakan jenderal bintang dua lulus Akademi Militer (Akmil) 1991.
Selama karier kemiliterannya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pada 2009-2011, ia menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta.
Setelah malang-melintang di Surakarta, Agus kemudian dipercaya sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad pada 2011.
Pada 2014-2015, ia menjadi Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan dan Dosen Madya Sekolah Staf dan Komando (Seskoad) pada 2015.
Selanjutnya, Agus dipercaya menjadi perwira menengah Denma Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) pada 2015-2016.
Baca juga: Menilik Kans Menantu Luhut, Mayjen Maruli Simanjuntak, dalam Bursa Calon Pangkostrad