JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari membantah kabar yang menyebutkan bahwa Kepala BNPB Suharyanto berkunjung ke Israel dalam rangka membahas strategi penanganan Covid-19 pada Senin (17/1/2022).
Kabar tersebut sebelumnya disiarkan melalui laman The Jerusalem Post, yang mendapat informasi pertama kali dari Army Radio, sebuah stasiun radio milik militer Israel.
Menurut Abdul, berita dan laporan yang telah disebarkan media tersebut tidak benar alias hoaks.
"Berita dan laporan yang telah menyebar ke beberapa media nasional maupun internasional itu secara fakta tidak benar (Hoaks)," kata Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Kepala BNPB Minta Pemda Data Seluruh Korban Gempa Banten dan Bentuk Posko Darurat
Ia mengatakan, Suharyanto yang juga merupakan Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Selain itu, Suharyanto juga tidak pernah berencana untuk berkunjung ke Israel dalam rangka penanganan Covid-19.
"Mantan Pangdam V Brawijaya itu juga tidak pernah merencanakan akan pergi ke Israel untuk tujuan sebagaimana ditulis dalam berita tersebut," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.