Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sewindu UU Desa, Gus Halim: Kesigapan Desa Antisipasi Covid-19 Mampu Minimalkan Angka Kematian

Kompas.com - 15/01/2022, 15:16 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan kesigapan desa telah berdampak signifikan dalam meminimalisasi penebaran Covid-19.

Hal itu tampak dari rendahnya kasus positif Covid-19 dan angka kematian warga seluruh desa di Indonesia jika dibandingkan dengan angka nasional.

"Tercatat 659.136 warga desa positif Covid-19 sepanjang 2020-2021. Sementara, di tingkat nasional mencapai 4.267.451 orang. Adapun 38.447 penderita meninggal di desa akibat Covid-19. Angka ini lebih kecil dibadingkan kematian di tingkat nasional yang mencapai 144.144 jiwa," ujar menteri yang akrab disapa Gus Halim dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Hal tersebut dipaparkan Gus Halim pada acara puncak peringatan Sewindu Undang-Undang (UU) Desa yang digelar di Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Takjub dengan Tradisi Budaya di Desa Sirnaresmi Sukabumi, Gus Halim: Ini Harus Dipertahankan

Gus Halim menambahkan, Covid-19 telah menginfeksi seluruh penduduk dunia dan mengakibatkan jutaan orang meninggal dunia. Oleh karena itu, status pandemi ditetapkan secara global, termasuk Indonesia.

"Bencana non-alam tersebut, mau tidak mau, sampai juga ke desa. Kedahsyatan penyebaran dan penularan Covid-19 sulit dikendalikan. Karena itu, desa-desa di Indonesia harus dipersiapkan agar dampak Covid-19 di skala desa terkendali, " ujarnya.

Melalui program Desa Tanggap Covid-19, imbuh Halim, desa-desa secara mandiri membentuk Relawan Desa Lawan Covid-19.

Untuk diketahui, Relawan Desa Lawan Covid-19 merupakan tim relawan tingkat desa yang melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk bekerja dengan prinsip gotong royong.

Baca juga: Gus Halim: Praktik Pemasaran Digital BUMDes Sumber Kahuripan, Sukabumi Patut Direplikasi

Gus Halim menyebutkan, sosialisasi hidup sehat yang diinisiasi pemerintah telah dilaksanakan pada 59.125 desa pada 2020. Sementara, pada 2021 di 47.535 desa.

“Penyediaan tempat cuci tangan di ruang publik juga dilakukan oleh 56.056 desa pada 2020 dan 48.416 desa pada 2021,” jelas Gus Halim.

Demikian pula penyemprotan disinfektan telah dilaksanakan di 57.154 desa pada 2020 dan 45.103 desa pada 2021.

Pada 2020 juga dibangun 50.845 Pos Gerbang Desa. Tujuannya, untuk mengendalikan mobilitas warga. Sementara, Pos Gerbang Desa dibangun di 49.022 desa pada 2021.

Baca juga: Raker Kemendesa PDTT, Gus Halim: Modal Besar Kita Harus Diberdayakan Seefektif Mungkin

"Sudah ada 39.683 desa yang melaksanakan pengadaan masker gratis bagi warga pada 2020 dan 46.648 desa pada 2021," terangnya.

Selain itu, lanjut Halim, terdapat 1.880.174 Relawan Desa Lawan Covid-19 pada 2020 dan 1.684.598 relawan pada 2021 yang telah mendirikan tempat isolasi.

Tempat isolasi tersebut mencakup 85.168 tempat tidur yang disiapkan pemerintah pada 2020 dan 91.094 tempat tidur pada 2021.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com