JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh pengusiran Komnas Perempuan dari ruang rapat Komisi III DPR pada pagi tadi ditanggapi berbeda oleh anggota komisi.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Taufik Basari sempat meminta pimpinan rapat, Wakil Ketua Komisi III Desmond Mahesa agar Komnas Perempuan kembali diperbolehkan masuk ruang rapat.
Hal tersebut diminta Taufik karena menilai, agenda rapat kali ini juga membahas soal anggaran Komnas Perempuan.
"Mungkin pimpinan berkenan juga saat ini bisa mengizinkan kembali Komnas Perempuan untuk hadir dalam kesempatan hari ini, pimpinan," kata pria yang akrab disapa Tobas itu dalam rapat, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Saat Pimpinan Komisi III Usir Komnas Perempuan yang Datang Rapat Terlambat...
Sebelumnya, Desmond meminta agar jajaran Komnas Perempuan keluar dari ruang rapat lantaran datang terlambat. Hal ini terjadi di tengah-tengah Desmond menanggapi paparan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Menanggapi Tobas, Desmond mengatakan bahwa Komnas Perempuan sejatinya tidak disebut dalam undangan rapat. Hanya saja, Komnas Perempuan merupakan satu badan dengan Komnas HAM sehingga perlu hadir pula.
Namun, kenyataannya adalah Komnas Perempuan datang terlambat. Desmond menyayangkan hal itu terjadi.
Baca juga: Komnas Perempuan Sebut Setiap 2 Jam Ada 3 Perempuan Indonesia Jadi Korban Kekerasan Seksual
"Sebenarnya, Pak Taufik. Komnas Perempuan itu dalam agenda kita, yang kita undang, tidak ada. Cuma, satu badan sama Komnas HAM. Rapat kita jam 10, mereka datang hampir jam 11," sesal politikus Gerindra itu.
Menurutnya, apabila ia membiarkan Komnas Perempuan yang datang terlambat dalam rapat, justru akan menjadi preseden buruk.
Padahal, lanjut dia, Komisi III ingin membuat suasana, harapan dan pemikiran-pemikiran baru agar tercipta iklim bermitra yang baik.
"Jadi bukan saya, bukan apa-apa, ini mendisiplinkan saja," tuturnya.