JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2022 diyakini menjadi momentum awal tahun politik dengan dimulainya tahapan pemilu serentak 2024.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 20-22 Desember 2021 lalu, terhadap 504 responden dari 34 provinsi yang diwawancara melalui telepon.
Mayoritas responden atau sekitar 71,9 persen menilai, tahapan pemilu yang akan dimulai pada tahun ini menjadi salah satu agenda yang turut meningkatkan suhu politik di tahun ini.
Pasal 167 Ayat 6 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menyebutkan, tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.
Baca juga: Survei: Mayoritas Responden Nilai Pemberantasan Korupsi di Era Jokowi Buruk
Jika merujuk pada dua usulan yang muncul, baik dari pemerintah yang ingin pemungutan suara Pemilu 2024 pada 15 Mei dan usulan KPU 21 Februari, maka tahapan penyelenggaraan pemilu harus dimulai di tahun ini.
Karena itu, tidak heran jika sebagian besar responden juga melihat potensi semaraknya tahun ini dengan agenda persiapan Pemilu 2024.
Salah satu yang paling menonjol adalah kontestasi pemilihan presiden. Maraknya pemasangan baliho tokoh-tokoh politik yang disinyalir untuk kepentingan elektoral pada tahun lalu, diyakini akan makin marak muncul tahun ini. Keyakinan ini ditunjukkan 73,1 persen responden survei.
Namun, selain itu, sebanyak 74 persen responden menilai tahun 2022 sekaligus menjadi pertaruhan bagi pemerintah untuk membuktikan kinerjanya.
Baca juga: Survei Indikator: PDI-P Paling Banyak Dipilih, Lalu Gerindra dan Golkar
Pembuktian kinerja ini terutama bertalian dengan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Publik berharap agenda-agenda pemerintah tidak terganggu dengan perhelatan pemilu.
Untuk diketahui, sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan nirpencuplikan penelitian ± 4,37 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.