Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Vaksinasi Dosis Penuh 70 Persen Penduduk Ditargetkan Tercapai Pertengahan 2022

Kompas.com - 06/01/2022, 16:22 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pemerintah mengejar capaian target vaksinasi Covid-19 dosis penuh kepada 70 persen penduduk pada pertengahan tahun 2022 ini.

Sementara itu, pada Desember 2021, pemerintah telah berhasil memenuhi target Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyuntikan vaksin dosis penuh kepada 40 persen penduduk.

"Tantangan selanjutnya memenuhi target 70 persen vaksinasi penuh dari total populasi pada pertengahan 2022," kata Retno dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Situasi di Jakarta Memburuk, Vaksinasi Siswa Harus Dikebut

Retno mengungkapkan, lebih dari 270 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat.

Ia mengatakan, Indonesia termasuk dalam lima negara terbesar yang telah memberikan vaksin kepada penduduknya.

"Kelima terbesar di dunia setelah RRT, India, Amerika Serikat, dan Brazil," tuturnya.

Retno menuturkan, lebih dari 20,15 persen dosis vaksin yang diterima Indonesia berasal dari fasilitas Covax dan dose-sharing negara-negara sahabat.

Baca juga: Warga Jawa dan Bali, Belum Separuh Kota Penuhi Kriteria Vaksin Booster

Adapun Indonesia sendiri duduk sebagai salah satu ketua dari Covax Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG).

Retno menegaskan, Indonesia terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

"Sebagai salah satu co-chair Covax AMC EG, Indonesia ikut bekerja memperjuangkan kesetraaan vaksin. Sampai minggu keempat Desember 2021, Covax facility telah berhasil mendistribusikan vaksin sejumlah 811 juta dosis kepada 144 negara dan entitas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com