Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan KSAD Dudung ke Komandan Satuan: Utamakan Kesejahteraan Anak Buah

Kompas.com - 06/01/2022, 10:11 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada para komandan satuan di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (5/1/2022).

Dalam pengarahan tersebut, Dudung mengingatkan pentingnya komandan satuan mengutamakan kesejahteraan anak buah.

"Cek betul-betul di lapangan, karena meraka itulah ujung tombak kita. Utamakan kesejahteraan anak buah," ujar Dudung dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Rabu.

Baca juga: Pernah Dukung Dudung Sebelum Masuk PKS, Komedian Narji Minta Maaf

Dudung menyampaikan, kunjungannya ke Markas Kodam XII/Tanjungpura merupakan bagian dari salah satu tekadnya sejak ia dilantik menjadi KSAD untuk mendatangi satuan-satuan jajaran sekaligus bertatap muka dengan prajurit.

Hal ini telah dilakukan dengan kunjungannya ke wilayah Indonesia bagian timur pada beberapa waktu lalu.

"Ini memang sudah tekad saya, pertama kali saya menjadi KSAD mulai dari mengunjungi prajurit yang berdinas di timur Indonesia dan sekarang giliran prajurit yang bertugas di wilayah Kodam XII/Tanjungpura," kata dia.

Baca juga: KSAD Dudung Temui Prabowo, Bahas Rencana Modernisasi Alutsista

Kepada para komandan satuan yang hadir, Dudung mengingatkan bahwa seorang pemimpin ketika akan mengambil keputusan dan kebijakan harus melibatkan eselon terdepan, yakni anggota.

Hal ini dilakukan karena keputusan dan kebijakan tersebut akan berdampak kepada mereka.

Baca juga: KSAD Dudung Pimpin Sertijab 7 Perwira Tinggi TNI AD, Ini Daftarnya

Selanjutnya, Dudung juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu waspada dalam menyikapi perkembangan situasi saat ini.

Terlebih isu-isu yang berkembang di media sosial. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus bijak dalam bermedia sosial.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com