Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Kembali dari AS, Andi Mallarangeng: Beliau Mulai Melukis, Menulis, dan Membina Tim Voli

Kompas.com - 05/01/2022, 17:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan kondisi terkini Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah kembali ke Tanah Air.

Menurut dia, SBY mulai bisa beraktivitas seperti biasa setelah menjalani operasi pengangkatan kanker prostat di Amerika Serikat.

Andi mengatakan, operasi yang dilakukan terhadap SBY berhasil, kanker prostat telah diangkat, serta sel kanker sudah dibersihkan.

"Sekarang, beliau sudah mulai beraktivitas seperti biasa, melukis, menulis, dan membina tim voli Bogor Lavani yang akan mengikuti Proliga," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Kondisi Kesehatan SBY Disebut Telah Membaik, Segera Pulang ke Indonesia

Kendati demikian, Andi mengatakan bahwa Presiden ke-6 RI itu tetap perlu menjalani pemulihan dan check up kesehatan secara berkala.

Adapun cek kesehatan itu dilakukan setiap tiga bulan, enam, dan setiap satu tahun.

"Check-up ini cukup di dalam negeri saja. Mudah-mudahan tetap bersih dari sel-sel kanker," kata dia.

Andi mengatakan, SBY telah kembali ke Tanah Air lebih dari tiga pekan lalu. 

Meski sudah diperbolehkan memulai aktivitas seperti biasa, kata Andi, SBY tetap tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang berat.

"Untuk sementara, tidak boleh melakukan hal-hal yang berat dulu," ujar dia.

Baca juga: AHY: Saya dan Mas Ibas Sepakat Melakukan Apapun yang Terbaik bagi Pak SBY

SBY melayat ke Rumah Duka Ibunda Chairul Tanjung pada Rabu (5/1/2022) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, kondisi SBY disebut sudah membaik setelah menjalani operasi di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS.

SBY didiagnosis mengidap kanker prostat pada awal November 2021.

"Sudah sembuh dan sudah selesai operasinya. Posisinya sudah sehat," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui selepas Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Sudah Jalani Operasi Pengangkatan Prostat, SBY Kini Jalani Pemulihan

Sehubung dengan kesehatannya yang membaik, SBY diisyaratkan segera pulang ke Tanah Air.

"Mudah-mudahan bisa berkumpul dengan kita dalam waktu dekat," ucap Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com