JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hingga Senin (3/1/2022) mencatatkan 152 kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 16 Desember 2021.
Dari jumlah tersebut, 146 kasus Covid-19 dari varian Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 6 kasus lainnya merupakan transmisi lokal.
Budi mengatakan, dari 152 kasus Omicron, setengah dari pasien yang terpapar varian Omicron tidak memiliki gejala dan sisanya mengeluhkan gejala ringan.
Baca juga: Vaksin Booster Mulai 12 Januari, Mana Saja Daerah Penyelenggara?
"Mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih diatas 95 persen. Sekitar 23 persen atau 34 orang sudah kembali ke rumah. Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Berikut ini rangkuman informasi terbaru perihal kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron:
Budi mengatakan, kasus Covid-19 dari varian Omicron di Indonesia didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri asal Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Oleh karena itu, Budi meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terutama kelima negara tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar Vaksinasi Booster, Target Sasaran, Stok Vaksin, dan 3 Mekanisme
Secara terpisah, Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Asral Hasan sebelumnya mengatakan, hampir seluruh pasien terpapar varian Omicron sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Dengan rincian jenis-jenis vaksin yang digunakan pasien yaitu 30 persen Pfizer, 33 persen Sinovac, 17 persen AstraZeneca, 7 persen Sinopharm, Johnson and Johnson 5 persen, Moderna 3 persen dan lainnya 5 persen.
Selain itu, mayoritas pasien Covid-19 dari varian Omicron berusia 40-49 tahun.
Budi mengatakan, hingga Senin, ada 6 kasus Covid-19 dari varian Omicron yang merupakan transmisi lokal.
Ia mengatakan, keenam kasus tersebut tersebar di DKI Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali.
"Dari 152 (kasus Covid-19 dari varian Omicron) kita tahu 6 sudah merupakan transmisi lokal, ada yang datang sebagian besar di Jakarta tapi ada juga yang datang dari Medan dan juga dari Bali dan Surabaya," ujarnya.