Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut "Fee" DAK Lampung Tengah untuk Azis Syamsuddin Didapat dari Calon Peserta Proyek

Kompas.com - 03/01/2022, 22:09 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi bernama Aan Riyanto menyebut comitment fee Rp 635 juta yang diserahkan pihaknya untuk mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin melalui Kader Partai Golkar Aliza Gunado didapatkan dari beberapa kontraktor calon peserta proyek.

Aan merupakan mantan Kepala Seksi Dinas Bina Marga Lampung Tengah.

Ia dihadirkan sebagai saksi atas kasus dugaan suap perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan terdakwa Azis.

“Saudara mengumpulkan uang dari para rekanan atau kontraktor atas perintah siapa?,” tanya hakim anggota Fahzal Hendri.

Baca juga: Bantah Saksi soal Pemberian Fee, Azis Syamsuddin: Saya Tak Punya Adik Kandung

Aan menjawab bahwa pengumpulan uang itu merupakan perintah dari mantan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah, Taufik Rahman.

“Apa perintahnya? Uang apa itu?,” cecar Fahzal.

“(Mengumpulkan) Ijon atau setoran untuk dapat proyek di Lampung Tengah,” tutur Aan.

Padahal, lanjut Aan, proses lelang penggarapan proyek di Lampung Tengah belum dilakukan.

“Ini dimainkan lelangnya?,” kata Fahzal.

“Tidak tahu yang mulia,” imbuh Aan.

Dalam persidangan melalui keterangan Aan dan Taufik disebutkan pihaknya memberi uang senilai Rp 2,085 miliar untuk Azis melalui dua orang kepercayaannya Aliza dan Edy Sujarwo.

Taufik menerangkan uang itu diberikan agar pengajuan anggaran DAK Lampung Tengah senilai Rp 25 miliar segera dicairkan.

Pasalnya saat itu Azis menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Namun dalam persidangan yang sama Azis membantah kesaksian itu.

Ia mengaku tak pernah menerima uang tersebut dan menunjuk Edy dan Aliza sebagai anak buahnya.

Baca juga: Azis Syamsuddin Bantah Terima Fee Terkait DAK Lampung Tengah

Dalam perkara ini Azis didakwa memberi suap senilai total Rp 3,6 miliar pada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain.

Suap itu diduga jaksa agar Azis tidak terseret dalam perkara dugaan korupsi di Lampung Tengah yang sedang dalam proses penyelidikan di KPK.

Pada dakwaan jaksa Azis tidak sendiri dalam memberi suap itu, tapi juga dibantu oleh Aliza.

Keduanya diduga tak ingin dijadikan sebagai tersangka atas perkara DAK di Lampung Tengah tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com