JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terdapat satu kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (2/1/2022).
Dengan demikian, total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 137.
"Satu kasus dari Surbaya," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Nadia mengatakan, satu kasus tersebut merupakan transmisi lokal yang pertama kali ditemukan di Surabaya.
Baca juga: Pelaksanaan PTM 100 Persen di Bawah Ancaman 136 Kasus Omicron di Indonesia
"Iya (transmisi lokal)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Alfarabi membenarkan bahwa Covid-19 varian Omicron mulai terdeteksi di Jawa Timur.
Dia mengatakan, berdasarkan pernyataan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Maria Lucia Inge Lusida, bahwa ada whole genome Omicron yang terdeteksi di Jatim.
Baca juga: Larang Dispensasi Karantina, Jokowi: Apalagi yang Bayar-bayar, Jangan Kejadian Lagi
Pasien yang terjangkit virus Covid-19 varian Omicron ini adalah warga Surabaya. Dia menderita Covid-19 varian Omicron sepulang dari Pulau Bali.
Namun, saat ditanyakan tentang data lengkapnya, Jibril mengaku masih melengkapi data tersebut.
"Data-datanya sedang kami kumpulkan. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," ucap dia.
Baca juga: Debat dengan Bahar bin Smith, Ini Sosok Danrem Suryakencana, Eks Petinggi Paspampres
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr Erwin Ashta Triyono mengatakan bahwa varian Omicron adalah virus yang tabiatnya masih belum jelas, sehingga memang perlu waktu untuk terus mempelajari.
"Memang data-data virus ini masih dinamis. Meskipun demikian kami berharap semua warga Jatim tidak meremehkan virus varian baru ini, tetap jaga prokes dan segera vaksin," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.