Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Per 3 Januari, Penyuntikan Vaksin Covid-19 Indonesia Capai 281,2 Juta Dosis

Kompas.com - 03/01/2022, 10:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target sebanyak 280 juta dosis.

Hingga Senin (3/1/2022), penyuntikan vaksin Covid-19 Indonesia sudah mencapai 281.299.690 dosis.

"Pada hari ini juga patut kita syukuri, saya sudah khawatir target kita akhir tahun (2021) 280.000.000 dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat bisa tercapai atau tidak. Ternyata tadi pagi saya sudah cek (penyuntikan) sudah berada di angka 281.299.690 dosis," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato pada Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: 2022, Vaksinasi Merdeka dari Polda Metro Jaya Bakal Fokus Sasar Anak-anak

Meski telah melampaui target, Jokowi menekankan bahwa capaian vaksinasi saat ini tidak didapatkan secara mudah.

Penyuntikan vaksin 280.000.00 kali dalam waktu satu tahun bukan perkara mudah untuk dilakukan di Tanah Air.

"Karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan naik perahu, vaksinasi dengan sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung bukan sesuatu yang mudah," ujar Jokowi.

Dia pun mengungkapkan, vaksinasi untuk anak-anak di Indonesia kini sudah mencapai 3,8 juta dosis.

Sementara itu, secara total capaian vaksinasi Covid-19 nasional untuk dosis pertama sebesar 79,6 persen dan dosis kedua 54,8 persen.

Baca juga: UPDATE 2 Januari: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 54,79 Persen, Dosis Pertama 54,79 Persen

Jokowi juga mengungkapkan, untuk ibu kota-ibu kota provinsi dan kota-kota besar dengan interaksi masyarakat yang tinggi, saat ini sudah melampauai 70 persen vaksinasi untuk warganya.

"Dan di 27 provinsi telah mencapai target (vaksinasi) di atas 70 persen. Ini kerja keras kita semua," kata dua. 

"Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, seluruh perusahaan swasta besar, menengah, kecil, ormas bergerak. Ini modal kita di situ, kebersamaan, gotong-royong itu modal kita," ucap Jokowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com