JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai bahwa Timnas Indonesia sudah berjuang keras di final leg pertama Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021), meski harus kalah dari Thailand.
"Saya kira anak-anak kita sudah berjuang," kata Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Meski demikian, Amali mengakui bahwa jam terbang tim Thailand sudah lebih lama, terbukti dari peringkat Skuad Gajah Perang di FIFA yang jauh mengungguli timnas Indonesia.
Baca juga: Beredar Video Jokowi Janjikan Bonus Rp 12 M untuk jika Juara AFF, Ternyata Video Tahun 2016
Selain itu, tim Indonesia juga diisi oleh para pemain muda yang disiapkan untuk Sea Games. Sementara Thailand menghadirkan pemain-pemain senior.
"Ada pengalaman dan sebagainya," tutur dia.
Meski tak berhasil memenangkan pertandingan, Amali menilai Timnas Indonesia sudah menunjukkan semangat perlawanan.
"Semalam saya lihat anak-anak kita tetap tunjukan perlawanan walaupun keliatan tertekan apalagi seolah-olah kaget begitu kemasukan menit-menit awal," kata Politikus Partai Golkar itu.
Baca juga: Soal Bonus Timnas jika Juara AFF, Menpora: Insya Allah Ada
Amali pun memastikan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak akan dipecat usai kekalahan Skuad Garuda di final leg pertama.
Ia mengatakan, Shin Tae-yong sudah dikontrak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengasuh timnas di Piala Dunia U20 di tahun 2023. Hingga saat ini, belum ada perubahan atas rencana tersebut.
"Saya lihat dia akan terus, tidak ada perubahan apa pun hasil final ini dia tetap akan dipertahankan," kata Amali.
Sebagaimana diketahui, pertandingan final leg pertama Piala AFF 2020 telah rampung digelar. Hasilnya, timnas Indonesia kalah dari Thailand.
Bertanding di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB, Skuad Garuda kalah telak 0-4 dari Skuad Gajah Perang.
Adapun pertandingan leg kedua akan digelar pada Sabtu (1/1/2022) mendatang di stadion yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.