Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo, Sandiaga Mengaku Bahas Pariwisata yang Mulai Bangkit

Kompas.com - 26/12/2021, 12:45 WIB
Mutia Fauzia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunggah momen pertemuannya dengan Menteri Pertananan Prabowo Subianto lewat akun Instagram, @sandiuno, Sabtu (25/12/2021).

Pada pertemuan antara calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019 itu, Sandiaga mengaku lebih banyak membahas soal perkembangan isu-isu terkini, terutama di sektor ekonomi.

"Dalam pertemuan ini kami lebih banyak membahas perkembangan isu terkini, khususnya di sektor ekonomi. Kami paham betul bahwa masyarakat ingin kebangkitan ekonomi segera terwujud," kata Sandi seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Saat Prabowo Terkejut Sandiaga Uno ke Kantornya dengan Berjalan Kaki

Kepada Prabowo, ia mengatakan bahwa sektor yang saat ini sedang ia geluti, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif mulai bergeliat.

Salah satu indikatornya yakni lapangan kerja yang mulai tercipta di sektor-sektor tersebut.

Sandiaga pun berharap pertemuan antara dirinya dengan Prabowo bisa memberikan pesan optimistis kepada masyarakat.

"Dari pertemuan ini saya berharap kita bisa sama-sama memberikan pesan optimis kepada masyarakat. Sekaligus memastikan bahwa program yang pemerintah hadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata Sandiaga.

Baca juga: Soal Dukungan Ijtima Ulama bagi Sandiaga, Gerindra: Kami Selesaikan Secara Internal

Pertemuan antara Prabowo dengan Sandiaga dilakukan di tengah pemberitaan dukungan Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungan terhadap Sandiaga sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kami para habib muda dan juga para kiai se-Jawa Barat menilai Sandiaga Uno adalah paket komplet. Baik dari karakter, integritas, kapasitas, kinerja, akhlak hingga kepribadian," kata Habib Ahmad Taha Alhaddar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/12/2021) dikutip dari Antara.

Baca juga: Sandiaga Mengaku Tak Pikir Pilpres, Politisi Gerindra: Tak Elok Berpura-pura

Hal tersebut ternyata menimbulkan gejolak di internal Partai Gerindra.

Politikus Partai Gerindra Kamrussamad menyesalkan adanya dukungan bagi Sandiaga dari kelompok tersebut.

Kamrussamad mengatakan, para ulama semestinya mengetahui sosok Sandiaga Uno yang sebenarnya, termasuk rekam jejaknya terhadap perjuangan umat Islam.

"Jangan melihat cover saja, track record-nya dalam 20 tahun terakhir ini, jejak dan kontribusinya terhadap perjuangan umat apa saja, saya khawatir ulama kita belum sepenuhnya mengetahui jejak sesungguhnya sosok Sandiaga," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com