Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Wakil Kepala BIN Era Gus Dur, As'ad Said Ali Muncul dalam Bursa Ketum PBNU

Kompas.com - 23/12/2021, 15:57 WIB
Mutia Fauzia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), nama As'ad Said Ali muncul dalam bursa calon ketua umum PBNU untuk masa bakti 2021-2026 mendatang.

Dua nama yang telah terlebih dahulu muncul dan disebut-sebut menjadi calon kuat yakni Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf.

As'ad Ali menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015.

Mengutip Antara, As'ad Ali juga pernah mengikuti kontestasi ketua umum PBNU pada Muktamar ke-33.

Baca juga: Elite PKB dan Gerindra Bertemu di Sela-sela Muktamar NU, Bahas Apa?

Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Tribunnews.com, Kiai As'ad telah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada wartawan pada Selasa (21/12/2021).

"Insya Allah saya positif untuk meramaikan bursa ketua umum PBNU," kata Kiai As'ad.

Lantas, seperti apa profil As'ad Ali yang disebut-sebut memiliki dukungan dari sejumlah kiai dan cabang NU ini?

As'ad Said Ali merupakan Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Di NU, Kiai As'ad disebut banyak melakukan kaderisasi di level bawah dengan mendirikan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).

Alumnus PKPNU pun tercatat sudah banyak tersebar di seluruh penjuru negeri.

Baca juga: Maruf Amin Ingin NU Optimalkan Peran di Dalam dan Luar Negeri

Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini mengungkapkan, NU pada dasarnya mempunyai potensi luar biasa.

Potensi tersebut bisa bermanfaat dengan catatan bila pemikiran bisa berjalan bersamaan dengan amalan.

Ia menilai, NU mempunyai modal yang sangat kuat, salah satunya adalah Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU). Adapun PKPNU saat ini sudah berada lebih di 11.000 titik.

As'ad Said Ali turut serta dalam kontestasi lima tahunan ini dengan dukungan dari sejumlah tokoh Nahdliyin dan keluarga pendiri NU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com