Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU: Tambahan Pesawat Angkut Hercules C-130J Segera Tiba Akhir Tahun 2022

Kompas.com - 23/12/2021, 09:02 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, penambahan pesawat angkut Hercules C-130J seri terbaru akan tiba di Indonesia pada akhir tahun 2022.

"Untuk pesawat angkut kita akan segera menambah pesawat C-130J yang diperkirakan akan datang pada akhir tahun depan (2022)," ujar Fadjar di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Fadjar mengatakan bahwa pesawat angkut Hercules menjadi andalan TNI AU, terutama untuk misi kemanusiaan ketika terjadi bencana di Tanah Air.

Baca juga: Mengenal Pesawat Hercules C-130, Andalan Transportasi Udara TNI

"Pesawat Hercules jelas menjadi tulang punggung di TNI AU dan sangat diandalkan apabila terjadi bencana," kata Fadjar.

Selain mendatangkan pesawat angkut, Indonesia diyakini akan segera mendapatkan jet tempur Dassault Rafale buatan Perancis dan F-15EX asal Amerika Serikat.

Tak tanggung-tanggung, jumlahnya diperkirakan mencapai 36 unit Rafale dan 8 untuk F-15EX.

Selain fokus memodernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista), Fadjar mengatakan, TNI AU juga tetap memberikan perhatian terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Daftar Alutsista yang Dibeli Prabowo Selama Menjabat Menhan RI

"Namun tentu saja TNI AU tidak hanya fokus kepada pengembangan alutsista modern tetapi yg paling penting adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penataan organisasi yang semakin efektif dan efisien," imbuh Fadjar.

Sebelumnya, Fadjar telah mengunjungi produsen pesawat Hercules terbaru incaran TNI AU, Lockheed Martin di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, Selasa (7/9/2021).

Pada saat kunjungan ini, KSAU menerima penjelasan tentang perkembangan pesawat C-130J Hercules pesanan TNI AU yang saat ini sedang diproduksi di pabrik pesawat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com