JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Rabu (22/12/2021) pemerintah melaporkan memeriksa 298.922 spesimen Covid-19 dari 215.395 orang selama 24 jam terakhir.
Rinciannya, sebanyak 32.508 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 95 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 182.792 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 53.779 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 97 spesimen melalui TCM, dan 245.046 spesimen melalui tes swab antigen.
Dengan demikian, hingga Rabu ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 61.083.259 spesimen Covid-19 dari 41.007.921 orang.
Baca juga: Di Depan Jokowi, Giring Sesumbar PSI Bakal Jadi Oposisi jika Capres yang Politisasi Agama Terpilih
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Rabu sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 179 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 154 hasil tes swab PCR, 6 dari TCM, dan 19 dari tes swab antigen.
Baca juga: Ditakut-takuti saat Ambil Freeport, Jokowi: Katanya Papua Akan Lepas, Amerika Marah
Dari data tersebut, angka positivity rate orang positif Covid-19 harian yaitu 0,08 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 0,49 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.