JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan, khususnya dalam penggunaan masker.
Hal itu menyusul munculnya varian Omicron di Indonesia yang telah diumumkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Jangan gambling, kita tidak perlu panik, tapi yang kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," kata Tito usai melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Pendopo Gubernur Sumatera Barat, Jumat (17/12/2021), seperti dikutip dari siaran pers.
Selain meminta masyarakat memperkuat protokol kesehatan, Mendagri juga mendorong pemerintah daerah mempercepat capaian vaksinasi.
Menurut dia, diperlukan upaya kolaborasi dan sinergi semua pihak agar target vaksinasi sebesar 70 persen sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dapat tercapai.
Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Pemerintah Buka Peluang Tak Turunkan Level PPKM Hingga Januari 2022
Maka itu, ia mendorong semua pihak, termasuk pemerintah daerah, bergerak cepat untuk mewujudkan target vaksinasi dalam rangka menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas.
"Target Bapak Presiden, sampai akhir tahun 2021 ini, 70 persen dosis pertama harus terlewati. Oleh karena itu, semua harus bergerak percepat vaksinasi," ujarnya.
Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan varian Omicron pada seorang pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet, Jakarta, pada Kamis (16/12/2021).
Dari tiga petugas kebersihan yang sebelumnya terdeteksi positif Covid-19, salah seorang di antaranya dinyatakan terpapar varian Omicron.
Namun, setelah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR), saat ini petugas tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.