JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama meminta warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan menghadapi dua hari besar dalam waktu dekat ini, yaitu Natal dan tahun baru.
Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, Natal dan Tahun Baru kali ini masih dalam suasana keprihatinan karena pandemi Covid-19.
"Prokes ini adalah sebagai ikhtiar bersama agar kita semua senantiasa sehat dan selamat di tengah pandemi yang belum selesai ini. Untuk itu, meski kita dibolehkan beraktivitas dalam berbagai bentuk dan macam kegiatan, namun mari terus saling menjaga antarsesama," kata Kamaruddin dalam keterangan pers, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Pemkot Bekasi Bikin Pos Pemantauan untuk Antisipasi Pemudik Saat Natal dan Tahun Baru
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Kemenag pun telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE 33 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 dalam Pelaksanaan Ibadah dan Peringatan Hari Raya Natal Tahun 2021.
Selain itu, Kamaruddin juga mengimbau warga menjaga kerukunan antarumat beragama.
Ia mengingatkan masyarakat dan organisasi masyarakat keagamaan mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati.
Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan, maka kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah tercipta dengan baik tetap akan terjaga.
"Mari kita menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal, sebagaimana umat Kristiani menghormati yang tak merayakan Natal. Jika masyarakat saling menghormati, maka semua akan mendapatkan kehormatan, tanpa ada yang merasa tehinakan," ujar dia.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tren Check In di PeduliLindungi Turun
Kamaruddin pun meminta para tokoh agama untuk membimbing para umat agar saling menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Menurutnya, sikap saling menghargai perbedaan dan cinta kedamaian juga merupakan refleksi dari substansi ajaran agama.
"Kami mengajak para tokoh agama untuk membimbing umat agar saling menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan karena itu menjadi perekat sosial menyambut Nataru ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.