Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Turunkan Angka Stunting, Tanoto Foundation Hibahkan Rp 2,8 Miliar kepada Unicef Indonesia

Kompas.com - 10/12/2021, 10:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com Tanoto Foundation terus berupaya membantu pemerintah mencapai target penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.

Oleh karenanya, Tanoto Foundation menghibahkan Rp 2,8 miliar kepada Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) Indonesia.

Bantuan tersebut ditujukan untuk menguatkan implementasi program Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku atau Social Behavior Change Communication (SBCC).

CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo menyambut baik kolaborasi dengan Unicef Indonesia.

“Perubahan perilaku adalah kunci dalam upaya pencegahan stunting. Sekitar 70 persen penyebab stunting disebabkan hal-hal di luar kesehatan dan gizi,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Wapres Minta Pemenuhan Gizi Anak Cegah Stunting Manfaatkan Kearian Lokal

Penyebab stunting lainnya, lanjut Satrijo, di antaranya sanitasi, lingkungan, dan perilaku. Bahkan, secara spesifik, 30 persen permasalahan stunting disebabkan perilaku yang salah.

Sementara itu, interim Perwakilan Unicef Indonesia Robert Gass menyatakan, optimalisasi SBCC sebagai bagian dari lima pilar strategis dalam Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting (Stranas Stunting) sangat penting.

Dia menerangkan, kerja sama tersebut fokus untuk mendukung pemerintah provinsi dalam implementasi SBCC, melalui pengembangan panduan, perangkat dan kerangka kerja, serta pendampingan teknis,

“Kami berharap pelaksanaan SBCC di daerah dapat berkontribusi signifikan bagi target penurunan stunting,” ungkapnya.

Dengan dana hibah Tanoto Foundation, Unicef pada fase pertama akan mengembangkan pedoman operasional.

Hal itu dilakukan untuk mendukung pemerintah daerah mengimplementasikan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dan Petunjuk Teknisnya yang telah disusun Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Entaskan Stunting di Garut, Tanoto Foundation Kolaborasi dengan Satgas Stunting dan Yayasan Cipta

Selain memuat panduan praktis, pedoman operasional juga akan dilengkapi dengan tools atau alat perencanaan SBCC dan aset komunikasi serta kerangka pemantauan dan evaluasi program.

Kumpulan dokumen panduan dan alat bantu perencanaan dan implementasi SBCC tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas intervensi SBCC.

Terutama dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap serta membangun perilaku positif orangtua dan pengasuh anak di bawah 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting.

Kerja sama Tanoto Foundation dan Unicef Indonesia pun diharapkan berlanjut hingga fase kedua pada 2022-2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com