Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bandara Tebelian Kalbar Berbiaya Rp 518 Miliar

Kompas.com - 08/12/2021, 11:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersyukur pembangunan Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, telah rampung.

Pembangunan bandara itu menghabiskan anggaran hingga setengah triliun rupiah.

"Bandara ini akan mempu melayani penumpang 75.000 penumpang per tahun dan menghabiskan anggaran totalnya 518 miliar (rupiah)," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Dengan kapasitas penumpang yang besar, Bandara Tebelian diharapkan mampu melayani kebutuhan transportasi udara serta arus pergerakan orang yang semakin ramai.

Baca juga: Bandara Tebelian Siap Gantikan Bandara Susilo di Sintang

Di era kompetisi antarnegara yang semakin sengit ini, kata Jokowi, masyarakat harus bergerak lebih cepat.

Presiden mengatakan, kelancaran konektivitas menjadi kunci. Oleh karenanya, ia ingin kesinambungan antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan terjangkau masyarakat.

"Sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk di luar Pulau Jawa. Ia memastikan, pembangunan infrastruktur tidak berpusat di Jawa saja, melainkan seluruh Indonesia.

Berbagai pembangunan ini, kata dia, berhasil meningkatkan tren investasi di luar Pulau Jawa pada tahun ini. Bahkan, angkanya lebih tinggi dibandingkan Pulau Jawa.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Tebelian Sintang Kalbar

"Ini tidak lepas dari upaya kita dalam menyiapkan infrastruktur secara merata di seluruh penjuru Tanah Air," tuturnya.

Jokowi meyakini daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung oleh infrastruktur, konektivitas, dan transportasi yang memadai.

"Sehingga produksi akan meningkat, distribusi akan lancar, menjangkau pasar yang semakin besar, semakim luas, dan menekan waktu serta biaya sehingga biaya logistik semakin efisien dan semakin kompetitif," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com