Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Tekankan Pentingnya Etika untuk Ubah Budaya Organisasi

Kompas.com - 04/12/2021, 13:42 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tiap anggota Polri wajib memiliki tiga kompetensi, yaitu teknis, kepemimpinan, dan etika.

Menurut Listyo, di antara ketiga hal tersebut, etika merupakan yang paling penting untuk mengubah kultur di dalam institusi Polri. Sementara itu, dua kompetensi lainnya ia yakini telah dimiliki seluruh anggota.

"Yang paling sulit kompetensi etika inilah, yang tentunya akan (mengubah) kultur dan budaya organisasi. Bagaimana kita tanamkan nilai baik untuk dibiasakan sehingga itu menjadi perilaku keseharian," kata Listyo saat memberikan arahan dalam apel Kasatwil Polri di Bali, dikutip dari keterangan pers, Sabtu (4/12/2021).

Listyo mengatakan, jika nilai-nilai etika itu dapat ditanamkan dan dibiasakan dengan baik dalam keseharian, ia yakin pelanggaran oleh anggota polisi akan berkurang.

Beriringan dengan itu, budaya organisasi akan berubah, sehingga Polri bisa betul-betul dekat dengan masyarakat.

Baca juga: Peraturan Jadi ASN Polri Terbit, Eks Pegawai KPK Tunggu Undangan Kapolri

"Apabila kita ingin organisasi kita jadi baik, apabila kita ingin anggota kita baik, tanamkan budaya untuk berbuat baik. Ini harus dilakukan berulang-ulang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Listyo menyinggung transformasi menuju Polri "Presisi" (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan). Ia menegaskan, transformasi perubahan adalah sebuah keharusan sebagai organisasi modern.

Berdasarkan evaluasi pencapaian transisi menuju Polri Presisi, Listyo melihat kuantitas capaian sudah cukup baik. Ia mengatakan rata-rata capaian di atas 95 persen.

Namun, dia berharap kualitas dari program-program yang dibuat serta inovasi yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Karena jargon salam Presisi tidak hanya berhenti sampai di situ. Tapi bagaimana kemudian salam Presisi betul-betul dirasakan di hati masyarakat," ucapnya.

Karena itu, Listyo meminta agar seluruh personel Polri menghindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang berdampak kepada organisasi.

Baca juga: Jokowi: Saya Titip ke Kapolri, Kapolda yang Tak Bisa Kawal Investasi Diganti

Dia mengingatkan agar tidak ada lagi oknum anggota polisi yang mencemari nama baik institusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com