Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Terdeteksi di Singapura, Pemerintah Belum Tutup Pintu Masuk dari Sana

Kompas.com - 03/12/2021, 11:34 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

"Belum sampai saat ini (varian Omicron)," kata Nadia saat dihubungi, Jumat (3/12/2021).

Nadia mengatakan, terkait kasus Covid-19 dari varian Omicron yang sudah terdeteksi di Singapura, Pemerintah Indonesia belum berencana untuk menutup pintu masuk internasional dari negara tersebut.

"Kita belum (tutup pintu masuk dari Singapura) sampai saat ini," ujar dia.

Baca juga: Inggris Setujui Obat Covid-19 Satrovimab, Tampaknya Bisa Lawan Omicron

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Kamis sore (2/12/2021) mengumumkan, dua pasien yang saat ini sedang dirawat di National Centre for Infectious Diseases (NCID) positif terinfeksi varian Omicron.

Kedua pasien tiba di Singapura pada Rabu (1/12/2021) dari Johannesburg, Afrika Selatan, menaiki maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 479.

Pasien pertama yaitu kasus 271.487 diidentifikasi warga Permanent Resident Singapura berusia 44 tahun. MOH tidak merinci lebih jauh kewarganegaraan pasien.

Dia transit di Johannesburg dari negara tetangga Afrika Selatan, Mozambik. Hasil tes Covid-19 yang bersangkutan di Mozambik sebelum menaiki pesawat dinyatakan negatif.

Perempuan Singapura berusia 41 tahun menjadi pasien kedua yang terpapar varian Omicron. Hasil tes Covid-19 kasus 271.598 ini pada tanggal 29 November sebelum terbang ke Singapura juga negatif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Pemerintah Larang Pejabat ke Luar Negeri Cegah Varian Omicron

Kedua pasien telah menerima vaksin Covid-19. Gejala-gejala yang saat ini mereka derita adalah batuk dan tenggorokan gatal.

Total 21 penumpang penerbangan ini telah melakukan tes PCR setibanya di Bandara Internasional Changi. Mereka langsung menjalani karantina sembari menunggu hasil tes Covid-19.

Sejauh ini, 2 penumpang bersangkutan yang positif varian Omicron, sedangkan 19 penumpang lainnya dipastikan negatif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com