Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Pembinaan Mental dan Ideologi Prajurit Harus Inovatif

Kompas.com - 02/12/2021, 19:14 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyampaikan, pembinaan mental dan ideologi para prajurit harus menggunakan cara-cara yang kreatif dan inovatif sehingga dapat beradaptasi terhadap kemajuan zaman.

Yudo mengapresiasi program Dinas Pembinaan Mental TNI AL yang menyelenggarakan berbagai kompetisi serta sayembara untuk memperkuat pemahaman prajurit terhadap Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Trisila TNI AL.

“Mental ideologi dan perjuangan yang tangguh berdasarkan Pancasila, Sapta Marga, dan Trisila TNI AL merupakan fondasi pengabdian prajurit Jalasena kepada bangsa dan negara,” kata Yudo Margono, dalam acara penganugerahan sayembara film bertema bahari di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Antisipasi La Nina, KSAL Perintahkan Jajarannya Siapkan Sarana-Prasarana dan SAR

Yudo menuturkan, kemajuan teknologi dan informasi tidak hanya memberi kemudahan, tetapi juga dapat menjadi ancaman jika tidak diantisipasi oleh pembinaan mental dan ideologi.

“Hal ini perlu dilakukan terhadap personel TNI Angkatan Laut supaya tidak mudah tergerus pengaruh globalisasi, serta memenangkan segala pengaruh negatif yang berpotensi merusak mental prajurit dan keluarganya,” tutur dia.

Dalam sambutannya, Yudo mendukung kegiatan sayembara pembuatan film remaja bervisi bahari yang digelar oleh Dinas Pembinaan Mental TNI AL.

“Lomba pembuatan film remaja bervisi bahari memberikan motivasi pada generasi muda, penerus bangsa untuk tetap optimistis dalam meraih cita-cita yang diimpikan serta menumbuhkan semangat jiwa dan cinta bahari,” kata Yudo.

Baca juga: Bantu Amankan KTT G20, KSAL Siapkan Kapal Perang hingga Pesawat Udara

Ia pun berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan semangat menerapkan ideologi Pancasila dan tradisi-tradisi TNI AL dalam kehidupan sehari-hari prajurit TNI AL beserta keluarga besar TNI AL.

“Ideologi tidak harus selalu di tempat ibadah, tetapi juga tempat-tempat seperti ini. Nilai-nilai tradisi TNI AL juga Pancasila dapat dipahami dengan pembuatan film-film pendek ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan anugerah sayembara film pendek itu, sejumlah karya ditampilkan dan disaksikan oleh Kepala Staf TNI AL dan pejabat Mabes TNI AL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com