JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar ekonomi dan keuangan syariah tidak hanya dilihat dari sisi syariahnya.
Menurut dia, ekonomi dan keuangan syariah juga harus berlangsung efisien dan kompetitif agar menjadi pilihan bagi masyarakat.
"Ekonomi dan keuangan syariah tidak boleh dilihat hanya dari sisi kesesuaian syariahnya, melainkan juga harus efisien dan kompetitif sehingga menjadi pilihan rasional bagi semua orang, tidak hanya kaum muslim," kata Ma'ruf di acara pembukaan Ijtima Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) se-Indonesia, Kamis (2/12/2021).
Termasuk, dalam hal ini, perkembangan digital yang mulai merambah ke sektor ekonomi.
Ma'ruf meyakini bahwa DPS dapat menyesuaikan diri dengan cepat mengikuti perkembangan fenomena ekonomi yang bergerak ke arah digital tersebut.
Baca juga: Maruf Minta Program Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Segera Membuahkan Hasil
Menurut dia, DPS memiliki fungsi dan peran yang sangat vital dalam rangka memastikan dilaksanakannya prinsip syariah di lembaga keuangan dan bisnis syariah.
Sebab, dalam ekonomi digital, kata dia, masalah yang muncul sangat berbeda dibandingkan sebelumnya.
"Perangkat pengawasan yang dibutuhkan DPS berupa fatwa dan pedoman implementasi fatwa juga harus dapat mengikuti arah perkembangan ekonomi digital ini," kata dia.
Di samping itu, ujar Ma'ruf, DSN-MUI yang mempunyai tugas dan peran merumuskan fatwa dan pedoman implementasi fatwa telah memiliki perangkat metodologi yang sangat memungkinkan untuk merespons kebutuhan tersebut.
DSN diharapkan terus dikembangkan, mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman.
"Hal itu sangat dimungkinkan karena wilayah mu’amalah merupakan ladang luas untuk dilakukan ijtihad-ijtihad baru dalam pengembangan ekonomi syariah yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar yang telah diletakkan para ulama," kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Maruf Dianugerahi Gelar Bapak Pelopor Ekonomi Syariah dari UIN Ar-Raniry Aceh
Lebih lanjut, Ma'ruf berharap agar Ijtima Sanawi DPS se-Indonesia tahun 2021 dapat merumuskan pokok-pokok pikiran yang konstruktif serta dapat terjalin sinergi dan koordinasi yang lebih baik di antara stakeholders ekonomi syariah.
Dengan demikian, penguatan ekonomi syariah di Indonesia pun dapat dilakukan secara lebih mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.