JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pemerintah berencana menerapkan sistem ganjil-genap di sejumlah ruas jalan tol pada 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Budi mengatakan, sistem ganjil genap juga akan diterapkan di wilayah aglomerasi, ibu kota provinsi, area tempat wisata, dan wilayah peningkatan mobilitas.
"Sistem ganjil genap diterapkan di ruas jalan tol Tangerang-Merak, ruas tol Bogor-Ciawi-Cigombong, ruas tol Cikampek-Palimanan-Kanci, ruas tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 2 Januari," kata Budi dalam rapat dengan Komisi V DPR, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Seluruh Wilayah Wisata Selama Libur Nataru
Budi menyebut, penerapan sistem ganjil genap biasanya dapat menurunkan mobilitas masyarakat sekitar 30 persen.
Selain menerapkan ganjil-genap, pemerintah juga akan menerapkan buka-tutup tempat istirahat (rest area), sistem satu arah (one way), sistem lawan arah (contraflow), serta melakukan tes acak di rest area dan tempat-tempat yang ditetapkan.
"Kita lakukan one-way, contraflow, dan berbagai upaya yang penting kita akan melakukan random sampling tentang ketaatan mereka tentang PeduliLindungi dengan dua kali vaksin dan melakukan antigen," kata Budi.
Baca juga: Tidak Ada Penilangan Ganjil Genap di Lokasi Wisata Selama Libur Nataru
Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan sistem ganjil-genap, pembatasan kapasitas, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat wisata.
Budi menyebutkan, pemerintah juga akan menutup sementara tempat wisata yang tidak memiliki pengelola.
"Jadi yang diizinkan untuk beroperasi hanyalah wisata yang berpengelola, sehingga kita bisa me-manage jumlah dan prokes yang berlaku di sana," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.