Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 27 November: Kasus Baru Covid-19 Tercatat di 26 Provinsi, DIY Catat Penambahan Tertinggi

Kompas.com - 27/11/2021, 17:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Sabtu (27/11/2021). Berdasarkan data yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu sore, tercatat ada 404 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Jumat (26/11/2021) hingga pukul 12.00 WIB pada Sabtu ini.

Dengan demikian, secara akumulatif ada 4.255.672 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: Update 27 November: Bertambah 260, Total Kasus Covid-19 yang Sembuh Mencapai 4.103.639

Adapun jumlah penambahan itu didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 287.400 pesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi. Dari data yang sama, tercatat pula lima provinsi dengan penambahan kasus baru dalam jumlah tinggi.

Kelima provinsi itu yakni

DIY (68 kasus), Riau (62 kasus), DKI Jakarta (54 kasus), Jawa Tengah (48 kasus), dan Jawa Barat (46 kasus).

Adapun penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 260 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 4.103.639 orang.

Selain itu, ada penambahan 11 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona itu. Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Co vid-19 hingga saat ini menjadi 143.807 orang.

Berikut adalah data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi hingga 27 November 2021:

  1. DIY: 68 kasus
  2. Riau: 62 kasus
  3. DKI Jakarta: 54 kasus
  4. Jawa Tengah: 48 kasus
  5. Jawa Barat: 46 kasus
  6. Jawa Timur: 31 kasus
  7. Kalimantan Barat: 13 kasus
  8. NTT: 11 kasus
  9. Papua Barat: 10 kasus
  10. Bali: 9 kasus
  11. Sumatera Utara: 7 kasus
  12. Bangka Belitung: 7 kasus
  13. Kalimantan Timur: 5 kasus
  14. Banten: 4 kasus
  15. Sulawesi Selatan: 4 kasus
  16. Papua: 4 kasus
  17. Sumatera Selatan: 3 kasus
  18. Kaliamantan Selatan: 3 kasus
  19. Sulawesi Tengah: 3 kasus
  20. Lampung: 2 kasus
  21. Kepulauan Riau: 2 kasus
  22. NTB: 2 kasus
  23. Kalimantan Utara: 2 kasus
  24. Maluku Utara: 2 kasus
  25. Jambi: 1 kasus
  26. Sulawesi Barat: 1 kasus

Total: 404 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com