JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini waktu sudah semakin pendek dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Apalagi, kata dia, saat ini Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RAN-SDGs) 2021-2024 akan segera diluncurkan pada Konferensi Tahunan SDGs Tahun 2021.
"Waktu kita makin pendek, terlambat bukanlah suatu pilihan, karena terlalu besar krisis kemanusiaan yang akan kita tanggung dan pertaruhkan," ujar Ma'ruf di acara Indonesia’s Sustainable Development Goals Annual Conference Tahun 2021 secara daring, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Gus Halim: Penanganan Stunting Jadi Salah Satu Tujuan Pokok SDGs Desa
Ma'ruf mengatakan, ada beragam tantangan yang dihadapi untuk mencapai percepatan SDGs tersebut.
Apalagi, kata dia, dunia telah mengalami perubahan besar akibat pandemi Covid-19 yang tidak hanya mengubah kehidupan manusia, tetapi juga mengakibatkan krisis ekonomi seluruh dunia.
Selain itu, tantangan perubahan iklim juga semakin nyata sehingga terobosan penanganan dampak perubahan iklim secara universal pun sangat dibutuhkan.
"Berbagai tantangan tersebut, di sisi lain justru mampu menumbuhkan kesadaran bersama untuk melakukan transformasi pembangunan dan menyeimbangkan dimensi sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan," kata dia.
Menurut Ma'ruf, pandemi dan perubahan iklim tersebut membangun kesadaran bahwa untuk mengatasi persoalan global, dibutuhkan tindakan kolektif secara global pula.
Oleh karena itu, dia menilai bahwa SDGs merupakan komitmen global yang semakin penting untuk dijadikan panduan, kerangka, dan agenda bersama yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal itu adalah demi menyelamatkan generasi saat ini dan masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.