Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Waktu Semakin Pendek untuk Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kompas.com - 23/11/2021, 16:22 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini waktu sudah semakin pendek dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

Apalagi, kata dia, saat ini Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RAN-SDGs) 2021-2024 akan segera diluncurkan pada Konferensi Tahunan SDGs Tahun 2021.

"Waktu kita makin pendek, terlambat bukanlah suatu pilihan, karena terlalu besar krisis kemanusiaan yang akan kita tanggung dan pertaruhkan," ujar Ma'ruf di acara Indonesia’s Sustainable Development Goals Annual Conference Tahun 2021 secara daring, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Gus Halim: Penanganan Stunting Jadi Salah Satu Tujuan Pokok SDGs Desa

Ma'ruf mengatakan, ada beragam tantangan yang dihadapi untuk mencapai percepatan SDGs tersebut.

Apalagi, kata dia, dunia telah mengalami perubahan besar akibat pandemi Covid-19 yang tidak hanya mengubah kehidupan manusia, tetapi juga mengakibatkan krisis ekonomi seluruh dunia.

Selain itu, tantangan perubahan iklim juga semakin nyata sehingga terobosan penanganan dampak perubahan iklim secara universal pun sangat dibutuhkan.

"Berbagai tantangan tersebut, di sisi lain justru mampu menumbuhkan kesadaran bersama untuk melakukan transformasi pembangunan dan menyeimbangkan dimensi sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan," kata dia.

Baca juga: Kabupaten Wonogiri Dapat Penghargaan Tercepat Pendataan SDGs Desa, Gus Menteri: Ini Pertama Kali di Indonesia

Menurut Ma'ruf, pandemi dan perubahan iklim tersebut membangun kesadaran bahwa untuk mengatasi persoalan global, dibutuhkan tindakan kolektif secara global pula.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa SDGs merupakan komitmen global yang semakin penting untuk dijadikan panduan, kerangka, dan agenda bersama yang inklusif dan berkelanjutan.

Hal itu adalah demi menyelamatkan generasi saat ini dan masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com