JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku, dirinya dibantu oleh sejumlah dokter di Indonesia dalam menjalani pengobatan kanker prostat yang dijalani di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, tiga minggu belakangan.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada dua dokter spesialis urologi dari Indonesia, yaitu Profesor Dokter Rainy Umbas dan Dokter Robertus Bebet Prasetya yang membantunya.
"Ada dua dokter Indonesia yang mendampingi, satu Profesor Rainy Umbas dan yang kedua Dokter Robertus Bebet Prasetya yang sangat membantu saya dalam pengobatan di Mayo Clinic ini," kata SBY dikutip dari video yang diunggah dalam akun Instagram @aniyudhoyono, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: SBY: Berkat Pertolongan Tuhan dan Doa Masyarakat Indonesia, Saya Telah Jalani Operasi Besar
Selain dua dokter tersebut, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mengucapkan terima kasih kepada tim dokter kepresidenan (TDK) yang telah membantu perawatan.
Menurut SBY, di bawah pimpinan Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya, tim dokter kepresidenan telah melakukan komunikasi dengan Mayo Clinic untuk kelancaran pengobatan kanker prostat.
"Tim dokter kepresidenan di bawah Letnan Jenderal Budi Sulistya dan jajarannya yang juga terus-menerus merawat, membantu, termasuk komunikasi dengan Mayo Clinic," ucap SBY.
Kemudian, dirinya mengaku telah dibantu oleh seorang dokter dan profesor yang ahli jantung, yaitu Profesor Munawar.
Atas bantuan Profesor Munawar, SBY mengucapkan terima kasih kepadanya yang telah berkomunikasi dengan kolega untuk kelancaran pengobatan.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para sahabat yang ikut mendoakan kesembuhan saya. Terima kasih dan sampai jumpa di Tanah Air," pesan SBY.
Baca juga: SBY Selesai Jalani Operasi di Amerika Serikat, Kondisinya Stabil
Sebagai informasi, SBY didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal setelah menjalani serangkaian pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan lainnya oleh tim dokter.
Berdasarkan hasil konsultasi dengan tim dokter di Indonesia, diputuskan bahwa SBY akan menjalani perawatan di Amerika Serikat untuk mengobati penyakitnya.
"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," kata Herzaky, Jumat (5/11/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.