Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ingin Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Gencarkan Program Alumni Mengajar

Kompas.com - 22/11/2021, 13:06 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) Kusdiantoro mengatakan, saat ini pihaknya menunggu para alumni Ahli Usaha Perikanan-Sekolah Tinggi Perikanan (AUP-STP) di lingkungan Kementerian KP untuk berpartisipasi dalam program Alumni Mengajar.

“ (Hal ini) sebagaimana telah saya sampaikan dalam beberapa kesempatan lalu saat wisuda lulusan perguruan tinggi lingkup Kementerian KP, juga saat dies natalis Politeknik Ahli Perusahaan Usaha Perikanan,” tutur Kusdiantoro, dikutip dari keterangan pers resminya, Senin (22/11/2021).

Untuk itu, dia mengajak semua alumni untuk membagikan ilmu, motivasi, dan semangat bagi para taruna agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Kusdiantoro mewakili Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Koral AUP-STP di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Dongkrak Budi Daya Ikan Air Tawar di Papua, Kementerian KP Siapkan SDM Terampil

Adapun dalam program Alumni Mengajar, para alumni akan diajak berbakti untuk negeri sebagai tenaga profesional di sektor kelautan dan perikanan.

Program itu telah berjalan di sejumlah satuan pendidikan lingkup Kementerian KP, salah satunya Politeknik AUP.

Para alumni yang telah sukses di bidang masing-masing didapuk untuk menjadi pengajar dari kalangan praktisi bersama dengan tim yang berisi dosen-dosen tetap.

Dengan demikian, pendidikan yang diberikan bisa selalu mengikuti perkembangan dunia usaha dan industri.

Adanya program Alumni Mengajar tersebut merupakan komitmen Kementerian KP dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, utamanya dalam sektor kelautan dan perikanan.

Baca juga: Lewat Jabu Dekke, Kementerian KP Dongkrak Nilai Ekonomi Produk Perikanan

Salah satu langkah Kementerian KP dalam meningkatkan kapasitas SDM adalah lewat pendidikan tinggi. Tercatat, saat ini Kementerian KP telah meluluskan 50.973 alumni dari berbagai satuan pendidikan lingkup kementerian.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) Kusdiantoro dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Koral Ahli Usaha Perikanan-Sekolah Tinggi Perikanan (AUP-STP) di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (20/11/2021).DOK. Humas BRSDM Kementerian KP Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) Kusdiantoro dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Koral Ahli Usaha Perikanan-Sekolah Tinggi Perikanan (AUP-STP) di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (20/11/2021).

Sebelumnya, pada acara wisuda satuan pendidikan tinggi lingkup Kementerian KP, Rabu (25/8/2021), Menteri Trenggono menyampaikan bahwa pengembangan SDM dilakukan mengikuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Instruksi itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas, Rabu (4/8/2021). Ia menginstruksikan agar pemerintah meningkatkan kapasitas serta mutu pendidikan dan pelatihan vokasi guna menyiapkan SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Menteri Trenggono menyampaikan, pihaknya berkomitmen penuh meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan vokasi.

Baca juga: Wujudkan Program Prioritas, Kementerian KP Gelar Pelatihan untuk Cetak ASN Profesional

Hal itu dibuktikan dengan 23 satuan pendidikan di bawah Kementerian KP. Di antara jumlah itu, ada 14 satuan pendidikan tinggi dengan jumlah lulusan sebanyak 50.973 orang dan lulusan Politeknik AUP saat ini berjumlah 11.796 orang.

Kusdiantoro menerangkan, pendidikan KP bisa membantu mengembangkan kualitas dan kuantitas SDM unggul, berintegritas, produktif, kreatif, dan inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi berkelanjutan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com