Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Canangkan Tomohon sebagai Kota Toleransi

Kompas.com - 19/11/2021, 16:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencanangkan Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) sebagai Kota Toleransi, dalam kunjungannya ke daerah tersebut, Jumat (19/11/2021).

Menrut Ma'ruf, masyarakat Sulut mampu merawat keutuhan bangsa dengan meneruskan jejak para pendiri (founding fathers) yang menumbuhkan nilai-nilai toleransi.

“Saya bangga dengan masyarakat Sulawesi Utara yang selama ini dikenal sebagai masyarakat yang toleran,” kata Ma'ruf di acara Pekan Kerukunan Internasional Dan Konferensi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ke-6 Se-Indonesia Tahun 2021.

Baca juga: Toleransi dan Kerukunan

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Pekan Kerukunan Internasional Dan Konferensi Nasional FKUB ke-6 se-Indonesia Tahun 2021 secara resmi dibuka dan saya canangkan Kota Tomohon sebagai Kota Toleransi," lanjut dia.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi masyarakat Sulut yang dinilainya telah berperan menciptakan kerukunan antar warga tanpa melihat latar belakang agama, suku, dan budaya.

Ma'ruf mengatakan, sikap-sikap positif para pendiri bangsa harus dirawat dan dipelihara demi keutuhan bangsa dan negara Indonesia ke depannya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi FKUB Taslim Syahlan mengatakan, FKUB di seluruh Indonesia telah bertekad menguatkan pentingnya kerukunan umat beragama di seluruh Indonesia.

Baca juga: Menteri PPPA Dorong Perempuan Aktif Promosikan Toleransi Keberagaman dan Perdamaian

"Kami telah sepakat bahwa toleransi dengan memantapkan saling pengertian, menghormati, mengedepankan kesetaraan sesama umat beragama, dan tidak menutup kemungkinan bekerjasama tanpa memandang latar belakang agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

Taslim mengatakan, FKUB juga bertekad untuk melakukan percepatan kehidupan moderasi beragama di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut akan dilakukan dengan penguatan empat indikator, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kearifan lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com