JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mendorong pemerintah untuk terus mempersiapkan keberangkatan haji dan umrah bagi jemaah Indonesia.
Ia menyarankan pemerintah Indonesia agar bertemu langsung dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Riyadh untuk memastikannya.
“Kita dorong terus pemerintah mematangkan pelaksanaan umrah dan haji, termasuk melobi langsung di Riyadh dan menemui pihak yang berwenang," kata Yandri dalam keterangannya, Rabu (17/11/2021).
Yandri berpendapat, dengan menemui langsung pemerintah Kerajaan Saudi di Riyadh, diharapkan semua informasi dan konfirmasi terkait pelaksanaan haji dan umrah bisa langsung terjawab.
Baca juga: Kemenag Pastikan Persiapan Penyelenggaraan Haji-Umrah 2022 Tidak Diskriminatif
Terkait persiapan umrah ini pula, Yandri menyebut Komisi VIII DPR akan segera bertemu dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas umrah dan haji.
"Kita dalam waktu dekat akan ada raker khusus membahas umrah dan haji, bersama Pak Menag,” ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sebagai informasi, beberapa pekan terakhir Kemenag tengah menyiapkan pelaksanaan umrah yang telah tertunda sejak Februari 2021.
Sejumlah hal dibahas oleh Kemenag dan kementerian terkait, seperti integrasi data Peduli Lindungi dam Tawakkalna, serta persiapan asrama haji Pondok Gede dan Bandara Seokarno-Hatta sebagai bagian dari program One Gate and Zero Incident.
Akan tetapi, hingga kini belum ada informasi pasti kapan jemaah umrah Indonesia bisa diberangkatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.