JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para menteri dan kepala instansi terkait agar fokus dalam penurunan kasus harian dan kasus aktif Covid-19.
Hal itu disampaikannya saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).
"Pada sidang kabinet paripurna kali ini ada beberapa hal yang perlu saya tekankan untuk menjadi perhatian kita bersama. Yang pertama di bidang kesehatan. Agar kita semuanya fokus kepada penurunan kasus harian dan kasus aktif (Covid-19)," ujar Jokowi.
Baca juga: UPDATE: Tambah 130 Kasus Covid-19 di Jakarta, 61 Orang di Antaranya Pekerja Migran
"Kita tahu kasus aktif kita sudah berada di bawah 9.000 dan juga penambahan kasus di angka antara 300 sampai 400 kasus hariannya," lanjutnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar kementerian dan instansi lebih fokus melihat provinsi, kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Meskipun kenaikan kasus masih tercatat dalam jumlah sedikit, tetapi tetap harus diberikan perhatian.
"Karena kita tahu sekarang di Amerika Serikat kasus harian sudah naik lagi ke angka 70.000, Inggris sudah 39.000, Rusia 38.000, Jerman 30.000. Ini harus menjadi kewaspadaan kita agar kejadian ini tidak masuk ke negara kita," tutur Jokowi.
"Sekali lagi provinsi-provinsi yang naik meksipun hanya sedikit betul-betul diberi peringatkan dan diberi bantuan, back up agar kasusnya bisa turun kembali," tegasnya.
Baca juga: Epidemiolog: Pelonggaran Terburu-buru Bikin Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 Sangat Besar
Hal yang sama menurutnya juga harus dilakukan untuk kabupaten dan kota.
Jokowi meminta agar berbagai kenaikan yang ada di daerah dilihat secara detail.
"Karena kita datanya komplet semuanya agar juga diberikan bantuan agar kasusnya bisa menajdi lebih turun," tambah Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.