Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok Jeffrie Geovanie, Ketua Dewan Pembina PSI...

Kompas.com - 17/11/2021, 16:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperbarui struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan resmi melantik kepengurusan Periode 2019-2024, pada Selasa (16/11/2021).

Menurut Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, hanya ada dua posisi jabatan yang diubah yaitu Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.

"Ketua Umum, H. Giring Ganesha Djumaryo. Sekretaris Jenderal, Dea Tunggaesti. Sis Grace Natalie menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina, dan Bro Raja Juli Antoni menjadi Sekretaris Dewan Pembina," kata Isyana kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Diketahui, Grace Natalie merupakan Ketua Umum PSI sebelum Giring. Sementara, Raja Juli Antoni adalah Sekjen PSI sebelum digantikan Dea per Selasa kemarin.

Terkait Dewan Pembina DPP PSI, dikomandoi oleh Jeffrie Geovanie sebagai Ketua.

Nama Jeffrie memang terkesan jarang didengar publik berkaitan dengan PSI. Namun, nyatanya Jeffrie justru sudah bergabung dengan PSI sejak 2014.

Rekam jejak Jeffrie dalam karier politik ternyata tidak hanya dimulai dari PSI.

Baca juga: Baru Dilantik, Ini Struktur Lengkap Kepengurusan DPP PSI Periode 2019-2024

Catatan Kompas.com, pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1967 itu pernah menjadi kader dua partai politik yaitu Partai Golkar dan Nasdem.

Lantas seperti apa rekam jejak politik Jeffrie sebelum berlabuh ke PSI pada 2014?

Mundur dari Anggota DPR Fraksi Golkar

Jeffrie diketahui sempat menjadi kader partai berlambang pohon beringin, Golkar sejak 2007 hingga 2012.

Bahkan, ia sempat menduduki kursi parlemen Senayan pada rentang periode 2009-2014. Hanya saja, ia mengundurkan diri dari anggota DPR Fraksi Golkar pada 2012.

Diberitakan Kompas.com, Partai Golkar mengganti Jeffrie di DPR atas permintaannya sendiri.

Nurul Arifin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar mengatakan, surat permintaan pengunduran diri Jeffrie diterima pada 1 Maret 2012.

"Kami menerima pengunduran diri Jeffry Geovani dan berharap dapat berkarya di tempat lain dengan sukses dan lebih optimal," kata Nurul di Jakarta, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com