Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 16 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 40,99 Persen

Kompas.com - 16/11/2021, 18:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 85.370.684 orang atau 40,99 persen, pada Selasa (16/11/2021) pukul 12.00 WIB.

Sementara, 131.292.871orang atau 63,04 persen telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi kepada 208.265.720 orang.

Data mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19 dapat diakses melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Hingga saat ini, 2.026.221tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.918.089 orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.194.166 orang.

Baca juga: UPDATE 16 November: 143.685 Orang di Indonesia Meninggal akibat Covid-19

Kemudian, sebanyak 28.209.949petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.703.331 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini termasuk 2.729.938 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.346.877 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, tercatat 9.543.474 lansia sudah divaksinasi dosis pertama dan 5.991.410 orang disuntik vaksin dosis kedua.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin. Sebanyak 75.383.759 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 43.316.752 orang menerima dosis kedua.

Untuk target kelompok usia 12-17 tahun, sebanyak 14.892.188 orang telah mendapatkan dosis pertama dan 9.338.599 orang sudah divaksinasi dosis kedua.

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui Program Gotong Royong. Saat ini, 1.228.116 orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.100.710 orang menerima vaksin dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com