Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Aceh Diminta Prioritaskan Vaksin ke Daerah yang Vaksinasinya Rendah

Kompas.com - 16/11/2021, 16:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Aceh memprioritaskan pemberian vaksin Covid-19 ke daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Desa Dilipbukit, Kecamatan Suka Makmur Sibreh, Aceh Besar, Selasa (16/11/2021).

“Saya mengapresiasi akselerasi penanggulangan Covid-19 di Aceh. Namun upaya ini harus didorong supaya daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah supaya diprioritaskan untuk memperoleh vaksin,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Kunjungan ke Aceh, Maruf Amin Tekankan Pemanfaatan Teknologi Digital Pelayanan Publik

Ma'ruf mengatakan, percepatan vaksinasi sangat dibutuhkan, selain pengetatan protokol kesehatan.

Pasalnya, kata dia, mobilitas masyarakat kembali meningkat seiring pelonggaran kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Apalagi, saat ini pemerintah mengkhawatirkan adanya peningkatan kembali kasus Covid-19 di tanah air.

“Meskipun kita sudah landai, tapi di luar negeri, di Eropa, dengan adanya varian baru bahkan sudah sampai ke Malaysia, Singapura, ini sudah dekat dengan Aceh, maka ini harus diwaspadai," ujar dia.

Dengan demikian, kata dia, protokol kesehatan dan vaksinasi secara masif pun harus dilakukan sebagai bagian dari pengendalian.

Baca juga: Wapres Ingatkan Pemprov Aceh untuk Lakukan Mitigasi Bencana

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Amiruddin mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh sampai 15 November 2021 adalah 34,5 persen.

Jumlah tersebut telah menunjukkan terjadinya peningkatan penerima di Aceh.

“Kenaikan signifikan terjadi pada kelompok usia sekolah dan remaja. Peningkatan terjadi setelah dilakukan sosialisasi masif untuk kelompok usia remaja,” ucap Amiruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com