Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Luhut Sebut Haris Azhar dan Fatia Tak Hadiri Proses Mediasi Tanpa Alasan

Kompas.com - 15/11/2021, 13:19 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Juniver Girsang, mengatakan bahwa Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Fatia Maulidiyanti tidak datang dalam proses mediasi tanpa alasan jelas.

Diketahui proses mediasi mestinya berlangsung hari ini, Senin (15/11/2021) sejak pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya.

“Klien kami Pak Luhut, sesuai undangan kepolisian, sudah hadir. Ternyata Haris Azhar dan Fatia tidak datang dengan tidak memberikan alasan,” ucap Juniver dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Mediasi Kasus Pencemaran Nama Baik Gagal, Luhut Bakal Gugat Haris Azhar dan Fatia Rp 100 Miliar

Juniver menilai tidak ada iktikad baik dari Haris dan Fatia dalam proses mediasi itu.

Padahal, lanjut dia, Luhut sudah menyelakan waktu di tengah kesibukannya mengurus berbagai persoalan negara.

“Sementara dari pihak Haris Azhar dan Fatia tidak menghormati dan menghargai waktu yang sudah ditentukan kepolisian,” jelas dia.

Juniver mengklaim bahwa jadwal mediasi hari ini merupakan permintaan Haris Azhar.

Ia menuturkan, dari pihak Luhut telah meminta proses mediasi berlangsung Kamis (11/11/2021), namun Haris Azhar menolak karena sedang tidak berada di Jakarta.

Baca juga: Mediasi dengan Haris Azhar dan Fatia Gagal, Luhut: Ketemu di Pengadilan Saja

Juniver lantas menghubungi Luhut untuk menyiapkan waktu hadir dalam mediasi.

“Undangan sudah dikirimkan pada semua pihak, yang datang adalah klien kami, sementara Haris Azhar tidak hadir,” katanya.

Juniver menegaskan, dengan tidak hadirnya dua pihak tersebut maka perkara ini akan dilanjutkan ke persidangan.

“Jadi tetap dilanjutkan ke meja hijau, nanti kita lihat siapa yang benar dan siapa yang salah. Klien kami (Luhut) menyatakan siap hadir di persidsngan dan proses lebih lanjut,” pungkas dia.

Diketahui Luhut berseteru dengan Haris dan Fatia karena dituding terlibat dalam proyek tambang di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.

Tudingan itu disampaikan Haris dan Fatia dalam tayangan di YouTube Haris Azhar.

Baca juga: Haris Azhar-Fatia Datangi Mapolda Metro Pakai Masker dengan Silang Merah, Pengacara: Artinya Ada Pembungkaman

Luhut sempat mengirimkan surat somasi sebanyak dua kali pada kedua aktivis tersebut, merasa tak diindahkan, Luhut kemudian melaporkan Haris dan Fatia dengan pasal pencemaran nama baik.

Sebelumnya proses mediasi pernah dijadwalkan pada 21 Oktober 2021. Namun kala itu, justru Luhut yang tidak datang.

Juniver mengklaim, Luhut tak hadir karena penyidik Polda Metro Jaya yang meminta jadwal mediasi itu ditunda karena bertabrakan dengan agenda lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com