Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selamat kepada Papua yang Sukses Selenggarakan PON dan Peparnas

Kompas.com - 13/11/2021, 16:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-XVI di Papua yang dinilai sukses.

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Papua yang pertama telah sukses menyelenggarakan PON dan kedua sukses menyelenggarakan Peparnas," dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (13/11/2021).

"Dan di Peparnas, Papua menempati tempat paling atas. Selamat," tutur dia. 

Baca juga: Wapres Maruf: Peparnas XVI Papua adalah Pembuktian Semangat Kesetaraan

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyaksikan pertandingan judo pada gelaran Peparnas XVI Papua.

Setelah itu, dijadwalkan Jokowi akan menutup Peparnas XVI di Gelanggang Olahraga (GOR) Trikora dan GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Sabtu (13/11/2021) malam.

"Saya hadir kembali di Papua untuk menyaksikan pertandingan Peparnas. Saya tadi alhamdulillah masih bisa melihat dua pertandingan judo," kata Jokowi.

Baca juga: Buka Peparnas XVI, Wapres Maruf: Papua Bikin Saya Jatuh Hati

Adapun rangkaian Peparnas ke-XVI dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Stadion Mandala, Papua, Jumat (5/11/2021).

Pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas tersebut digelar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua.

Setidaknya, terdapat 1.935 orang atlet paralimpiade dari 33 provinsi yang hadir berpartisipasi dalam ajang tesebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com