Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Serahkan Rumah bagi Ahli Waris Prajurit KRI Nanggala-402

Kompas.com - 11/11/2021, 14:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyerahkan rumah kepada ahli waris prajurit kapal selam KRI Nanggala-402 secara simbolis di Desa Kedung Kendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11/11/2021).

"Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melaksanakan penyerahan secara simbolis kunci rumah kepada ahli waris prajurit KRI Nanggala-402 sekaligus melaksanakan penandatanganan prasasti Perumahan Pahlawan Nanggala-402," ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).

Sebelum melaksanakan peninjauan Perumahan Pahlawan Nanggala, Hadi lebih dulu melakukan pemberian kunci secara simbolis yang sebelumnya dilaksanakan penandatanganan prasasti yang disaksikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TJ Yudo Margono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pembangunan perumahan khusus bagi ahli waris para prajurit KRI Nanggala-402 merupakan instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Andika Jadi Panglima TNI, KSAL: Kita Harus Loyal pada Keputusan Presiden

Penyerahan rumah ini sebagai bentuk perhatian sekaligus penghargaan dari pemerintah terhadap para pahlawan prajurit KRI Nanggala-402 yang telah gugur di medan tugas.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan TNI AL melaksanakan pembangunan perumahan khusus tersebut.

Rinciannya adalah sebanyak 53 unit rumah yang terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 meter persegi yang diperuntukkan bagi perwira tinggi.

Kemudian 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi perwira menengah, 10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi perwira pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 meter persegi bagi prajurit bintara dan tamtama.

Perumahan ini dibangun di atas tanah seluas lebih kurang 2 hektar.

Pembangunannya telah dilaksanakan sejak 23 Agustus 2021 dan ditargetkan baik itu unit rumah maupun infrastruktur perumahan seluruhnya akan selesai pada 21 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com