Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Kasus Covid-19 Meningkat di Eropa, Vaksinasi Saja Tak Cukup

Kompas.com - 11/11/2021, 06:24 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan seluruh pihak untuk waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, baru-baru ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di tingkat global.

“Terjadi kenaikan 1 persen dibandingkan minggu sebelumnya dengan regional Eropa yang menjadi penyumbang terbanyak kasus baru minggu lalu,” kata Nadia, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Kemenkes Berharap Penyuntikan Booster Dimulai pada 2022, Sasar Lansia

Meski mengalami eskalasi, kata Nadia, angka vaksinasi dosis lengkap di negara-negara Eropa terbilang sudah tinggi.

Melihat tren tersebut, Nadia mengatakan, vaksinasi saja tak cukup untuk menghentikan laju penyebaran virus.

“Kita belum cukup hanya dengan vaksinasi saja, tetapi kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga menjadi sangat penting,” ujarnya.

Di Indonesia sendiri situasi pandemi masih bisa dibilang terkendali.

Terjadi penurunan kasus Covid-19 mingguan di tingkat nasional sebesar 12 persen dan penurunan tingkat kematian hingga 30 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Akibat Nataru, Satgas Minta Masyarakat Patuhi 5 Imbauan Ini

Angka pengetesan atau testing rate dan positivity rate juga dapat terus dipertahankan di level yang sesuai dengan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

“Situasi rumah sakit juga dapat kita pertahankan di mana tempat keterisian perawatan, baik BOR (bed occupancy rate/tingkat keterisian tempat tidur) dan BOR ICU semuanya masih dalam keadaan levelnya kurang dari 20 persen,” kata Nadia.

Nadia berharap situasi ini dapat terus dipertahankan melalui kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Bersamaan dengan itu, pemerintah berjanji untuk terus memperkuat upaya pengetesan, pelacakan, dan isolasi terhadap pasien Covid-19.

“Tentunya tren baik ini kita harapkan dapat kita pertahankan terutama dalam beberapa minggu ke depan kita akan menghadapi hari libur panjang dalam rangka Natal dan tahun baru,” kata Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com