JAKARTA, KOMPAS.com – Peringatan Hari Pahlawan Nasional jatuh pada 10 November hari ini.
Memperingati Hari Pahlawan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, pahlawan yang menginspirasinya adalah Ki Hadjar Dewantara.
Nadiem menambahkan, Ki Hadjar Dewantara banyak menginspirasinya dalam hal memajukan pendidikan Indonesia.
“Bagi saya, Ki Hadjar Dewantara adalah sosok pahlawan yang menginspirasi saya untuk mencurahkan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan Indonesia,” kata Nadiem seperti dikutip dalam akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang 4 Pahlawan Nasional Baru, Siapa Saja Mereka?
Menurut Nadiem, Ki Hadjar Dewantara semasa hidupnya mendedikasikan semangat, jiwa raga, dan gagasan visionernya agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka.
Nadiem pun mengajak, masyarakat melanjutkan semangat Ki Hadjar Dewantara tersebut.
“Yuk kita lanjutkan semangat Ki Hadjar Dewantara dengan menjadi penggerak Merdeka Belajar! Selamat memperingati Hari Pahlawan!,” tulis dia.
Diberitakan sebelumnya, dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh yang telah berpulang.
Gelar tersebut diberikan dalam upacara yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Menkominfo Minta Warga Peringati Hari Pahlawan dengan Berjuang Lawan Pandemi
Keputusan mengenai pemberian gelar itu dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109 dan 110 TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa.
Keppres tersebut ditetapkan Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2021. Adapun empat tokoh yang diberi gelar itu mulai dari raja hingga sutradara.
Keempatnya yakni Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Usmar Ismail dari DKI Jakarta, dan Raden Aria Wangsakara dari Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.