Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional Capai 61,3 Persen

Kompas.com - 09/11/2021, 10:04 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasinal (PEN) mencapai 61,3 persen hingga 5 November 2021.

“Program PEN itu (realisasinya) sudah 61,3 persen dari pagu Rp 744,77 triliun atau sudah realisasinya Rp 456,35 triliun,” kata Airlangga, dalam konferensi pers daring, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Terkait Kenaikan Kasus Covid-19, Jokowi Minta 5 Provinsi Ini Jadi Perhatian

Airlangga merinci, di klaster kesehatan realisasi PEN mencapai Rp 126,65 triliun atau 58,9 persen dari pagu. Sementara di klaster perlindungan sosial realisasinya mencapai Rp 132,49 triliun atau 72,4 persen dari pagu Rp 186,64 triliun.

Kemudian, klaster prioritas realisasinya sudah sebesar Rp 72,59 triliun atau 61,6 persen dari pagu Rp117,94 triliun.

Adapun pada klaster dukungan UMKM dan koperasi realisasinya mencapai Rp 63,45 triliun atau 39,1 persen dari pagu Rp 162,40 triliun.

“Sedangkan insentif usaha sudah 97,4 persen atau Rp 61,17 triliun dari pagu Rp 62,83 triliun,” terang Airlangga.

Baca juga: Jokowi: Pemulihan Ekonomi Jangan Hanya di Negara Maju, tapi Juga di Negara Berkembang

Airlangga mengeklaim, situasi perekonomian kian membaik beberapa waktu terakhir. Hal ini salah satunya dibuktikan dengan meningkatnya indeks kepercayaan konsumen dan angka investasi.

Bersamaan dengan itu, perusahaan kembali mempekerjakan karyawan sehingga angka pengangguran turun dari 9,7 menjadi 9,1 persen.

“Dan kalau kita lihat beberapa sektor di atas pertumbuhan nasional seperti di sektor industri,” ucapnya.

Baca juga: Wapres Harap Masjid Jadi Tempat Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi

Airlangga pun optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir tahun 2021 mencatatkan angka positif.

“Pemerintah tetap optimis bahwa pertumbuhan full year bisa dicapai di angka 3,7 sampai dengan 4 persen,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com