Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Veronica Koman Diteror, LPSK Tawarkan Perlindungan

Kompas.com - 08/11/2021, 15:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan berkomunikasi dengan aktivis Papua Veronica Koman dan keluarganya untuk menawarkan perlindungan setelah keluarga Veronica menjadi korban teror pada Minggu (7/11/2021).

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suryo menyatakan, LPSK siap memberikan perlindungan kepada saksi dan korban tindak pidana, termasuk bagi pihak keluarga Veronica yang menjadi target serangan atau teror dari pihak tertentu.

"LPSK akan membangun komunikasi dengan Veronica maupun pihak keluarga untuk menawarkan perlindungan. Sebab, negara melalui LPSK menyiapkan mekanisme perlindungan bagi mereka yang menjadi saksi dan korban kejahatan," kata Hasto dalam siaran pers, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman, LPKS: Teror Seperti Itu Harus Dihentikan

Hasto menyayangkan adanya teror yang dialamatkan kepada keluarga Veronica. Menurut dia, teror tersebut merupakan bentuk intimidasi terhadap kerja-kerja pembela HAM seperti yang kerap dilakukan Veronica.

"Sebagai pribadi, Veronica kerap mendapatkan tekanan akibat aktivitasnya sebagai pembela HAM. Ternyata, serangan tidak hanya ditujukan ke pribadi, tetapi sudah melebar kepada keluarga. Teror-teror seperti ini harus dihentikan," kata Hasto.

Hasto pun mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus teror terhadap keluarga Veronica tersebut.

"Jangan biarkan pihak yang tidak bertanggung jawab mencederai kehidupan demokrasi di Indonesia," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, teror, intimidasi, dan serangan terus-menerus dilancarkan kepada pembela HAM di Indonesia.

Ia menyebutkan, banyak kasus serupa yang menimpa mereka yang aktif membela hak-hak dasar maysarakat dan sudah sepatutnya mendapat perhatian serius dari negara.

Diberitakan, keluarga Veronica menghadapi sejumlah ancaman pada Minggu kemarin. Pada Minggu pagi, sebuah ledakan terjadi di depan rumah orangtua Veronica di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan juga secarik kertas yang bertuliskan pesan bernada ancaman. Pesan yang diduga ditujukan kepada Veronica itu diklaim ditulis oleh Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Adapun isi pesan tersebut adalah: "If the police and aparat dalam maupun luar negeri tidak bisa menangkap 'Veronica Kuman@hero, pecundang, dan pengecut, kami terpanggil bumi hanguskan dimanapun anda bersemnunyi maupun gerombolan pelindungmu".

Pada hari yang sama, teror juga terjadi di rumah kerabat Veronica. Seorang pengemudi ojek online mengirimkan sebuah paket berwarna biru ke rumah tersebut.

Namun, kerabat Veronica tidak berani membuka paket tersebut pasca mengetahui ledakan di rumah orangtua Veronica. Paket itu kemudian ditaruh di pintu masuk rumah.

Baca juga: Belum Ada Keterkaitan Jaringan Teroris dengan Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman

Lalu, tim advokasi Papua mendatangi rumah kerabat Veronica Koman bersama tim densus 88 dan Kepolisian dari Polres Jakarta Barat. Ketika dibuka oleh tim densus 88, paket tersebut ternyata berisi bangkai ayam.

Ada juga sebuah pesan yang disertakan di dalam paket. Berikut isi pesan tersebut:

"Siapapun yang menyembunyikan Veronika Koman, maka akan bernasib sama seperti bangkai ini".

Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas penebar teror di rumah keluarga Veronica Koman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com