JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sejak Rabu (3/11/2021) hingga Kamis (4/11/2021) telah memeriksa sebanyak 249.240 spesimen terkait Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 80.499 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 241 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 168.500 spesimen tes rapid antigen.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Kamis sore.
Baca juga: UPDATE 4 November: Sebaran 628 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jabar
Pada periode yang sama, ada 184.407 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaaan spesimen.
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 47.688.215 dari 31.900.688 orang yang diambil samplenya.
Adapun satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Baca juga: UPDATE 4 November: Ada 11.364 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Selain itu, data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa ada 184.207 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 44.733 orang menggunakan real time swab test PCR dan 233 menggunakan TCM.
Kemudian, ada 139.241 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukkan sebanyak 628 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 516 hasil swab PCR, 233 dari TCM, dan 91 dari antigen.
Baca juga: Luhut: 19 Negara yang Boleh Masuk Bali Dipilih Karena Positivity Rate Covid-19 Rendah
Berdasarkan data tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,34 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yakni mencapai 1,19 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.