JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, PMI siap mengerahkan seluruh potensi dalam menghadapi bencana alam dampak la nina yang diprediksi terjadi pada akhir tahun ini.
Hal itu ia sampaikan saat apel kesiapsiagaan di Gudang Darurat Nasional, Jalon Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021).
"Apabila terjadi banjir ataupun bencana karena la nina, PMI siap mengerahkan seluruh potensi yang ada. Potensi pengurus, relawan, dan juga potensi peralatan," kata Kalla dikutip dari keterangan tertulis.
Baca juga: Kalla: Andika Perkasa Sudah Berpengalaman, Kekar Lagi
Ia mengatakan, saat ini jumlah relawan PMI ada dua juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, PMI memiliki ribuan peralatan, seperti mobil, perahu, serta enam gudang logistik regional.
Kalla menyebut, PMI sudah menyiapkan tiga hal yang jadi prioritas dalam menghadapi bencana banjir.
"Kita sudah siapkan shelter (tenda-tenda penginapan), makanan, dan air. Karena tidak mungkin saat banjir masyarakat bisa menggunakan air yang bagus," ucap dia.
Kalla pun mengatakan, PMI bakal ikut memantau cuaca dan melaksanakan apel kesiapsiagaan setiap bulan.
Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Akhir 2021, Apa Dampaknya ke Petani dan Nelayan?
PMI juga melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk saling membantu dalam menghadapi bencana di seluruh Indonesia.
Kendati begitu, dia tetap berharap dampak la nina tidak terjadi di Indonesia.
"Berdoa semoga la nina itu tidak terjadi atau normal cuaca, tetapi kalau pun ada, kita harus siap," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.