Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 3 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 36,41 Persen

Kompas.com - 03/11/2021, 17:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 75.829.190 orang atau 36,41 persen dari target, pada Rabu (3/11/2021) pukul 12.00 WIB.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 121.975.753 orang atau 58,57 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Rabu.

Saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 801, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.246.174

Adapun sebanyak 2.016.210 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.899.925 orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 1.147.124 orang atau 78,10 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.

Selanjutnya, sebanyak 28.088.716 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.034.147 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara, 2.689.723 guru dan tenaga pendidik telah divaksinasi dosis pertama dan 2.287.924 orang sudah disuntik vaksi dosis kedua.

Ada pula, 8.786.150 lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 5.432.071 orang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 24, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 143.481

Untuk kelompok masyarakat rentan dan umum, sebanyak 77.482.934 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 40.923.527 orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Pemerintah juga menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12-17 tahun.

Saat ini, 4.404.819 orang sudah disuntik tahap pertama dan 3.497.017 orang sudah mendapatkan dosis kedua.

Terakhir, vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Hingga saat ini, 1.187.838 orang  telah menerima dosis pertama dan 1.040.807 orang yang telah menerima dosis vaksin lengkap.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Baca juga: UPDATE 3 November: Ada 11.592 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com